"Itu pernah jadi program di pemerintah pusat, waktu saya jadi Menteri Pendidikan, salah satunya program kita membuat yang namanya program makanan sehat untuk anak-anak. Ada yang bentuknya sarapan," kata Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).
Usulan 'Revolusi Putih' sudah ditampung. Selanjutnya, usulan itu akan dikaji apakah sesuai dengan kondisi di Ibu Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada dasarnya, Anies mengaku setuju dengan usulan program yang berkaitan dengan kesehatan siswa, karena sesuai dengan slogan 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya'.
"Tapi kita ingin anak Jakarta sehat. Gak bisa bahagia kalau gak sehat. Gak bisa bahagia kalau kurang gizi. Gak mungkin. Dan salah satu hal mendasar adalah diberi makanan sehat di sekolah," kata dia.
Meski begitu, Anies tidak mau banyak komentar soal rencana program. Ia baru mau menjelaskan secara rinci tentang programnya setelah ada implementasi
"Sekali lagi, yang namanya rencana saya gak mau banyak bicara. Ini bukan saatnya lagi, itu dulu waktu kampanye. Sekarang setelah eksekusi baru saya sampaikan," tutupnya.
Diwartaka sebelumnya, Hashim pagi tadi datang ke Balai Kota untuk menemui Anies. Kepada Anies, dia bicara soal program 'Revolusi Putih' usulan Prabowo.
"Ini adalah program dari Pak Prabowo, Revolusi Putih. Pada semua murid dan pelajar di DKI dari sekolah negeri dan sekolah swasta yang tidak mampu akan dapat makanan gratis. Berupa susu, kacang hijau, dan telur rebus. Itu nanti setiap hari sekolah," paparnya. (fjp/fjp)