Terciduk, Ini Permintaan Maaf Pemuda yang Coret Heli TNI AU

Terciduk, Ini Permintaan Maaf Pemuda yang Coret Heli TNI AU

Ray Jordan - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 11:30 WIB
Tugu helikopter di Lanud Atang Senjaya yang sempat dicoret oleh pemuda iseng. (Dok. Dispen TNI AU)
Bogor - Tiga pemuda yang mencoret-coret tugu helikopter TNI AU di Lanud Atang Senjaya, Bogor, Jawa Barat, diserahkan ke polisi untuk diproses secara hukum. Salah satu pelaku meminta maaf lewat sebuah video.

Dalam video yang diperoleh detikcom dari Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya, Kamis (26/10/2017), seorang pelaku bernama Doni Damara, yang mengenakan hoodie berwarna hitam. Dia berada dalam sebuah mobil yang melaju.

"Saya Doni Damara. Saya mengakui, saya yang telah mencoret-coret tugu helikopter di Atang Sanjaya," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemuda tersebut juga berjanji tidak akan melakukan perbuatan itu lagi. Dia meminta maaf kepada pihak TNI AU.

"Saya berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi. Saya mohon minta maaf sebesar-besarnya kepada TNI AU. Saya mencintai TNI AU," katanya. Di akhir video, pemuda itu melakukan sikap hormat. Dia juga melakukan gerakan 'kiss bye' menggunakan tangan kanan.

detikcom tidak memunculkan video ini di dalam berita karena ketiga pelaku masih berstatus pelajar.

Kasus pencoretan tugu helikopter tersebut terjadi pada Selasa (24/10) dini hari. Ada tiga pemuda yang menyemprotkan cat ke badan hingga ekor helikopter jenis Twin Pac tersebut. Berkoordinasi dengan polisi, pihak TNI AU pun mencari para pelaku.

"Selanjutnya dicari kelompok tersebut dan sekitar pukul 18.00 WIB, Selasa (23/10), pelaku yang berjumlah 3 orang dan berstatus pelajar ditangkap," kata Jemi.

Setelah diinterogasi untuk mengetahui motifnya, lanjut Jemi, ketiga pelaku diserahkan ke polisi agar diproses secara hukum. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads