Berusia 117 Tahun, Ini Rumah Orang Terkaya di Medan

Berusia 117 Tahun, Ini Rumah Orang Terkaya di Medan

Jefris Santama - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 10:08 WIB
Rumah Tjong A Fie di Jalan Ahmad Yani, Medan. (jefries/detikcom)
Medan - Rumah di Jalan Ahmad Yani, Medan, paling mencuri perhatian di antara rumah tetangga-tetangganya. Sebuah gapura khas bangunan China berwarna kuning cerah menarik pengendara yang lalu-lalang. Silih berganti masyarakat bertamu ke rumah yang telah berusia 117 tahun itu.

Rumah yang 80 persen masih terjaga itu adalah rumah orang terkaya di Medan, Tjong A Fie. Ia juga menjadi pemimpin masyarakat China di Medan pada 1920-an.

"Ini baru pertama kali. Ingin tahu itu bagaimana, masak orang Medan nggak tahu (Tjong A Fie, red). Setahu saya, Tjong A Fie sosoknya dermawan. Rumahnya keren, bagus. Desain lama. Penasaran saja dalam rumahnya itu bagaimana," kata warga Jalan Denai, Lia (21), saat berbincang dengan detikcom, Kamis (26/10/2017).
Berusia 117 Tahun, Ini Rumah Orang Terkaya di Medan

Rumah itu dibagi beberapa bagian. Bagian depan adalah halaman yang cukup asri. Setelah itu, tamu masuk ke ruang tamu dan suasana awal abad ke-20-an sangat terasa. Pengunjung harus dipandu untuk melihat ruangan demi ruangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi rumah bangunan asli 80 persen, kayu masih asli, langit-langit dan juga lantai masih asli (belum diganti). Keramik dari Italia," kata seorang pemandu pengunjung di rumah Tjong A Fie, Dio Haryanto.


Berusia 117 Tahun, Ini Rumah Orang Terkaya di Medan

Setidaknya rumah itu memiliki 18 ruang yang difungsikan menjadi banyak peruntukan. Seperti ruang kamar tidur, ruang makan, dapur, ruang tamu, sumur, ruang santai, hingga ruang rapat.
Berusia 117 Tahun, Ini Rumah Orang Terkaya di Medan

Selain itu, ada sejumlah perabot rumah di kediaman Tjong A Fie yang masih terawat hingga sekarang. Perabot rumah yang masih terjaga itu adalah bangku, meja, lemari, brangkas, gramofon, tempat tidur Tjong A Fie, dan alat masak, serta sumur.

"Rumah ini usianya 117 tahun. Langit-langit dan lantainya masih asli. Bangunan rumah arsitekturnya campuran, dari Belanda, China, dan Melayu. Kalau Senin-Jumat, pengunjung ada sekitar 35 orang per harinya. Kalau weekend ada 100 pengunjung yang datang," jelas Dio.
Berusia 117 Tahun, Ini Rumah Orang Terkaya di Medan

Tjong merantau dari China ke Medan pada 1877 saat usianya baru 17 tahun. Tjong merupakan anak keempat dari 7 bersaudara. Tiba di Medan, Tjong bekerja di kebun tembakau.

"Karena kinerjanya yang bagus, akhirnya (Thong A Fie) menjadi pengusaha tembakau. Lalu juga pengusaha di bidang kopi, minyak kelapa, teh, hotel, dan juga bank," ujar Dio.
Berusia 117 Tahun, Ini Rumah Orang Terkaya di Medan

Bisnisnya pun tumbuh besar. Tjong memiliki karyawan ribuan orang. Seiring dengan waktu, Tjong A Fie menjadi pemimpin orang China di Medan pada 1890. Di masanya, berbagai pembangunan ditorehkan di Medan. Dari membangun masjid, gereja, hingga fasilitas umum. Oleh Belanda, Tjong A Fie diangkat sebagai penghubung antara pemerintah Belanda dan masyarakat China di Medan.

"Dia diangkat Belanda sebagai penghubung. Memimpin masyarakat China di Kota Medan," imbuh Dio.
Berusia 117 Tahun, Ini Rumah Orang Terkaya di Medan

Penggalan kisah hidup Tjong A Fie dituturkan anaknya, Quenny Chang, dalam sebuah buku 'Kisah Hidup Quenny Chang: Anak Tjong A Fie, Orang Terkaya di Medan'. Kini, rumah itu telah dibuka untuk umum, dan untuk biaya perawatan rumah, tamu dikenai tiket Rp 35 ribu per orang. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads