Jakarta - Maskapai penerbangan Star Air akan berpamitan kepada para pelanggannya mulai 1 Juni 2005. Namun, niatnya, ini hanya pamitan sementara. Star Air akan kembali beroperasi setelah mendapatkan investor baru.Menurut Manajer Humas StarAir Nurwulan Handayani, kini sudah ada 12 investor yang menyatakan minatnya untuk membeli Star Air. Ini menunjukkan Star Air dinilai para investor masih memiliki potensi untuk berkembang. "Perkembangan tentang para calon investor ini sangat cepat. Yang terbaru, ada 12 investor dari dalam dan luar negeri yang tertarik untuk membeli Star Air. Mereka tahu kinerja kita bagus," kata Nurwulan.Ditanya kapan Star Air akan kembali beroperasi, Nurwulan berharap itu bisa dilakukan secepatnya. "Lebih cepat lebih baik," katanya ketika dihubungi
detikcom melalui telepon selulernya, Sabtu (28/5/2005).Ditambahkan Nurwulan, pihaknya yakin bisa segera mendapatkan investor baru karena kinerja kita selama ini baik. Ini terbukti dengan respons positif dari masyarakat ketika Star Air pertama kali dioperasikan pada tahun 2001.Diharapkan, dengan pembenahan yang komprehensif nantinya Star Air dapat meningkatkan kinerjanya dengan lebih baik guna menghadapi persaingan yang semakin ketat di antara sesama operator penerbangan domestik dan asing.Tentang nasib karyawan, Nurwulan menyatakan status karyawan yang berjumlah 550 orang adalah dirumahkan. Perusahaan akan berusaha memenuhi kewajibannya kepada karyawan. Perusahaan juga sedang mencari peluang lain yang bisa menampung karyawan, termasuk menawarkan kepada investor baru.Sebagaimana diberitakan, Star Air akan menghentikan seluruh kegiatan operasinya karena tidak sanggup lagi menghadapi perang tarif di tengah harga avtur yang terus meningkat hingga di atas Rp 5.000 per liter.Star Air memiliki tujuh pesawat. Tiga pesawat jenis Boeing 737- 200 dan empat pesawat jenis MD82. Lima dari tujuh pesawat adalah pesawat sewaan, sementara sisanya milik perusahaan.Namun di saat-saat terakhirnya Star Air tinggal mengoperasikan empat pesawat dari tujuh pesawat yang dimiliki. Keempat pesawat itu hanya melayani tujuh rute tujuan dari Jakarta, Surabaya, Medan, Balikpapan, Manado, Denpasar, dan Pekan Baru.
(gtp/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini