SBY: Substansi Perppu Ormas Ada yang Tak Tepat, Segera Revisi

Jakarta - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai substasi Perppu No 2 2017 tentang Ormas ada yang tidak tepat dan tidak adil. Dia berharap ini segera direvisi.

"Substansi Perppu Ormas ada yang sudah tepat, namun ada yang tidak tepat, tidak adil dan tidak sesuai dengan jiwa dan semangat konstitusi kita," ujar SBY lewat akun Twitter-nya @SBYudhoyono, Kamis (26/10/2017).

Dijelaskan SBY, sikap Fraksi Demokrat di DPR tegas dan jelas. Demokrat menerima Perppu Ormas jika dilakukan direvisi dan akan menolak jika pemerintah tak melakukan ini.

Lanjut SBY, hasil pertemuan Fraksi Demokrat dengan pemerintah, yakni Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menkominfo Rudiantara, pemerintah bersedia melakukan revisi. Fraksi Demokrat sendiri sudah menyiapkan usulan revisi.

Baca juga: Irasionalitas Perppu Ormas

SBY juga menegaskan, keberadaan ormas di Indonesia tak boleh dianggap sebagai ancaman. Pemerintah bahkan bisa menjadikan ormas sebagai mitra.

"Ormas tidak boleh dianggap sebagai ancaman, tetapi menjadi mitra negara dan pemerintah dalam menjalankan kehidupan bernegara yang baik," tulisnya.

"Namun, sebagaimana organisasi/lembaga lain, ormas wajib taati aturan yang ditetapkan negara. Inilah semangat demokrasi dan "rule of law"," sambungnya mengingatkan.

SBY mengingatkan, dirinya berharap revisi Perppu Ormas segera dilakukan.

"Saya berharap revisi Perppu Ormas segera dilakukan, sehingga kita punya UU Ormas yg tepat, baik utk negara serta baik utk rakyat," tulis SBY. (hri/rjo)