Informasi yang dihimpun detikcom dari akun Twitter TNI AU, @_TNIAU, Rabu (25/10/2017), aksi vandalisme itu dilakukan oleh tiga pemuda pada Selasa (23/10) malam. Dari foto yang diunggah @_TNIAU, terlihat badan hingga ekor helikopter dicoret menggunakan cat semprot warna putih. Akun tersebut juga mengimbau untuk tidak mencontoh perbuatan tersebut.
"Pemuda iseng, yang tidak punya tanggung jawab serta rasa memiliki atas barang negara yang dilestarikan, jangan dicontoh!!!," tulis akun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak TNI AU langsung mencari tahu pelaku pencoretan aset negara tersebut. Setelah diketahui, ketiga pelaku langsung dijemput oleh Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU) didampingi pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Penanganan sudah sesuai hukum yang berlaku. Penjemputan oleh POMAU didampingi pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku (pidana)," demikian cuitan akun tersebut.
Akun tersebut juga menampilkan foto ketiga pelaku tanpa mensensor bagian wajahnya. Admin akun tersebut menjawab pertanyaan warga net terkait sensor itu.
Keputusan untuk tidak mensensor wajah pelaku agar menimbulkan efek jera bagi ketiga pelaku. "Awalnya mau diblur, tapi ini efek jera untuk yang coba-coba iseng kebablasan, apalagi menyangkut alutsista yang memiliki nilai historis tinggi," tuturnya.
(yas/rjo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini