Menhan: Kasus Penolakan Jenderal Gatot Sedang Diinvestigasi AS

Menhan: Kasus Penolakan Jenderal Gatot Sedang Diinvestigasi AS

Ray Jordan - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 05:02 WIB
Foto: Dok. Kementerian Pertahanan
Jakarta - Menteri Pertahanan RI Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu kembali bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerikat Serikat (AS) James Mattis. Dalam pertemuan itu keduanya sempat membahas soal penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk wilayah AS.

Pertemuan berlangsung di akhir acara ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) dan ADMM-PLUS di Clark, Filipina, Rabu (25/10). Dalam pertemuan tersebut James Mattis menjelaskan ke Ryamizard Ryacudu bahwa kasus penolakan Gatot Nurmantyo di AS saat ini tengah diinvestigasi oleh pihak pemerintahan Amerikat Serikat.

"Ya tadi Menhan AS menyampaikan bahwa masalah kasus gagalnya berangkatnya Panglima TNI ke AS sedang diinvestigasi," jelas Ryamizard di Filipina dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Rabu (25/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ryamizard menambahkan, investigasi yang dilakukan oleh AS tersebut memerlukan waktu.

Sebelumnya, Ryamizard akan melaporkan permintaan maaf Menhan AS, James Mattis atas insiden ditolaknya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk menghadiri undangan Kepala Staf Gabungan militer AS, di Washington DC, AS pada Sabtu (21/10) kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya akan sampaikan permintaan maaf Menhan AS ini kepada Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri," kata Ryamizard.
Menhan: Kasus Penolakan Jenderal Gatot Sedang Diinvestigasi ASFoto: Dok. Kementerian Pertahanan

Pertemuan antara kedua Menhan tersebut terjadi di sela-sela acara ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) di Filipina ASEAN yang berlangsung pada 22-25 Oktober 2017. ADMM Plus merupakan forum pertukaran pandangan tentang isu-isu pertahanan keamanan, regional dan internasional.

ADMM-Plus sendiri merupakan bentuk perluasan kerja sama Pertahanan ADMM dengan melibatkan 8 Negara Mitra Catra ASEAN, yakni Amerika Serikat, Australia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Republik Korea (ROK), Selandia Baru, India dan Rusia.

[Gambas:Video 20detik]

(jor/yas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads