Setelah berjalan selama satu bulan mulai 25 September lalu, rangkaian acara Seni Bandung #1 akhirnya ditutup dengan pertunjukan wayang golek yang digelar diCikapundungRiverspot, Rabu (25/10/2017) malam.
(yas/rjo)
Seperti diketahui, Seni Bandung #1 merupakan bulan suci bagi para seniman di Kota Bandung dalam menyambut hari jadi Kota Bandung ke-207 tahun. Rangkaian tersebut diikuti oleh 2.475 seniman dalam 688 aktivitas.
Direktur Seni Bandung #1 Iman Soleh dalam sambutannya mengatakan acara yang baru pertama kali digelar tersebut harus berlanjut pada 2018 sebagai rangkaian hari jadi Kota Bandung ke-208 tahun.
"Siapa pun wali kotanya, siapa pun direkturnya, bahkan siapa pun warganya, Seni Bandung harus diteruskan," ujar Iman, yang disambut riuh tepuk tangan penonton yang mayoritas seniman itu.
Iman mengungkapkan, lewat kesenian, muncul keseimbangan dalam perdagangan. Kesenian juga tidak hanya dinilai indah, namun menimbulkan kesan etik, estetik, dan edukasi pada masyarakat.
Melalui seni, kata Iman, warga bisa berinteraksi dan berbicara pada hati. Lewat berkesenian juga warga bisa menyatakan kecintaannya terhadap hal yang disuka, salah satunya kecintaan terhadap Kota Bandung.
"Setelah sebulan kita berkesenian, kita sebut bulan suci seni, hari ini penutup, kita sambut sebagai malam lebaran seni," ucapnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi kerja keras para seniman yang telah berhasil melahirkan dan menyelesaikan Seni Bandung #1. Bahkan pria yang akrab disapa Emil itu juga dibuat bangga. Dari keseluruhan acara, 97 persen bisa ditampilkan.
Dalam kesempatan itu, Emil juga mengucapkan salam perpisahan bagi para seniman lantaran tahun depan sudah habis masa jabatannya sebagai wali kota dan memilih tidak melanjutkan, namun naik 'kelas' ke Pilgub Jabar 2018.
"Siapa pun nanti wali kotanya, Seni Bandung harus lestari menjadi tradisi yang kita ciptakan. Kalau selama lima tahun ini bertahan, saya yakin acara ini akan terus berlanjut. Karena ujian ada di lima tahun pertama," ucapnya.
Emil berharap keberadaan Seni Bandung akan membawa warga Kota Bandung ke peradaban yang lebih luar biasa. "Jangan jadi binatang ekonomi. Lupa berkarya, lupa berapresiasi. Jadi manusia di Bandung itu bahagia karena serbaada dan seimbang," katanya.
Acara penutupan yang dimulai pukul 20.00 WIB itu diisi oleh sejumlah pertunjukan, seperti karinding dan tarawangsa. Sebagai puncak acara, warga yang datang disuguhi oleh pertunjukan wayang golek Opick Sunandar Sunarya, yang akan menghibur semalam-suntuk.
Penutupan yang digelar di area terbuka itu terpantau ramai dikunjungi bukan hanya para seniman, tapi juga warga biasa. Selain bisa menikmati suasa malam dengan menonton wayang golek, warga bisa melihat sejumlah galeri yang mendokumentasikan kegiatan Seni Bandung #1 di sejumlah sudut acara.