Diutus Khusus Jokowi, Megawati Hadiri Upacara Kremasi Raja Bhumibol

Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menjadi utusan khusus Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri upacara royal cremation mendiang Raja Bhumibol Adulyadej (Rama IX) di Sanam Luang, Bangkok, Thailand. Kehadiran Megawati didampingi oleh putrinya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Informasi yang disampaikan oleh KBRI Bangkok, Rabu (25/10/2017), Megawati dan Puan tiba di Bandara Don Moeang, Bangkok, Rabu (25/10) pukul 18.00 waktu setempat. Kehadiran Megawati disambut oleh Duta Besar RI untuk Thailand Ahmad Rusdi, Chief of Protocol Thailand Jenderal Teerachai Nakwanich, dan Menteri Pendidikan Thailand Teerakiat Jaroensettasin.

Megawati akan menghadiri upacara kremasi yang diselenggarakan di tempat yang dibangun khusus di kawasan Sanam Luang, Bangkok, pada Kamis (26/10). Acara ini sendiri juga akan dihadiri sejumlah tamu kerajaan dan pejabat negara asing lainnya, yang berjumlah 42 dignitaries, yang terdiri atas raja, ratu, sultan, kepala negara, kepala pemerintahan, putra dan putri mahkota, serta utusan khusus negara sahabat.

Beberapa raja dan ratu serta wakil kerajaan asing yang akan hadir di antaranya HM King Letsie III dan HM Queen Masenate Mohato Seeiso dari Lesotho, HM King Jigme Khaesar Namgyel Wangchuck dan HM Queen Ashi Jetsun Pema Wangchuck dari Bhutan, HM King Tupou VI dan HM Queen Nanasipau'u dari Tonga, HM Queen Silvia dari Swedia, HM Sofia dari Spanyol, HM Maxima dari Netherland, HM Mathilde dari Belgia, HRH Sheikh Khalifa bin Salman al-Khalifa dari Bahrain, HRH the Sultan of Perak Darul Ridzuan Sultan Nazrin Muizzuddin Shah ibni almarhum Sultan Azlan Muhibbuddin Shah al-Maghfur-Lah dan Tuanku Zara Salim, serta Putra Mahkota Frederik dari Denmark.

Prosesi kremasi kerajaan untuk mendiang Raja Bhumibol Adulyadej akan menjadi peristiwa terbesar dalam Kerajaan Thailand abad ini. Persiapan yang berlangsung selama setahun terakhir dilaporkan memakan dana 3 miliar baht atau setara dengan Rp 1,2 triliun.

Raja Bhumibol wafat pada usia 88 tahun pada 13 Oktober 2016. Jenazah beliau akan dikremasi pada Kamis (26/10) malam waktu setempat. Diperkirakan akan ada 250 ribu pelayat yang hadir langsung. (jor/yas)