Tjong A Fie, Pemimpin China Medan yang Bangun Masjid hingga Kuil

Tjong A Fie, Pemimpin China Medan yang Bangun Masjid hingga Kuil

Jefris Santama - detikNews
Rabu, 25 Okt 2017 19:30 WIB
Sudut Rumah Tjong A Fie (Jefries/detikcom)
Medan - Foto hitam-putih Tjong A Fie masih tergantung megah di rumah yang berusia lebih dari satu abad itu. Kembang di atas meja ruang keluarga mempercantik rumah saksi sejarah perjalanan Kota Medan tersebut.

"Dia salah satu orang yang membangun Kota Medan. Dia baik dan dermawan. Hal yang dibuatnya adalah membangun masjid, kuil, gereja, dan kelenteng. Selain itu, membangun jembatan titi gantung dan membantu fakir-miskin," kata pemandu pengunjung Rumah Tjong A Fie, Dio Haryanto (21), saat berbincang dengan detikcom di lokasi, Jalan Ahmad Yani, Medan, Rabu (25/10/2017).
Tjong A Fie, Pemimpin China di Medan yang Bangun Masjid hingga Kuil

Tjong A Fie merantau dari China ke Medan pada 1877 saat usianya baru 17 tahun. Tjong merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara. Tiba di Medan, Tjong bekerja di kebun tembakau.

"Karena kinerjanya bagus, akhirnya (Thong A Fie) menjadi pengusaha tembakau. Lalu juga pengusaha di bidang kopi, minyak kelapa, teh, hotel, juga bank," ujar Dio.
Tjong A Fie, Pemimpin China di Medan yang Bangun Masjid hingga Kuil

Bisnisnya pun tumbuh besar. Tjong memiliki karyawan ribuan orang. Seiring berjalannya waktu, Tjong A Fie menjadi pemimpin orang China di Medan pada 1890. Di masanya, berbagai pembangunan ditorehkan di Medan. Dari membangun masjid, gereja, hingga fasilitas umum. Oleh Belanda, Tjong A Fie diangkat sebagai penghubung antara pemerintah Belanda dan masyarakat China di Medan.
Tjong A Fie, Pemimpin China di Medan yang Bangun Masjid hingga Kuil


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia diangkat Belanda sebagai penghubung. Memimpin masyarakat China di Kota Medan," imbuh Dio.
Tjong A Fie, Pemimpin China di Medan yang Bangun Masjid hingga Kuil

Tjong A Fie akhirnya tutup usia pada 1921 di usia 61 tahun. Sebelum meninggal dunia, dia mengalami sakit. Kisah dan sosok kedermawanannya itu dapat diketahui di rumahnya yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Kota Medan. (asp/asp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads