"Soal cawagubnya harus kita bicarakan bersama. (Soal cawagub) masih harus terbuka," tegas pria yang akrab disapa Cak Imin itu di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Cak Imin menuturkan akan mengusulkan calon lain. Ia mengatakan Uu harus diuji survei lebih dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin menyebut belum ada komunikasi dengan PPP soal pengusungan Uu menjadi bakal cawagub yang dipasangkan dengan Ridwan Kamil. Menurutnya, semua harus didasari survei.
"Belum, belum ada komunikasi dengan PKB (saat pemilihan bakal cawagub), kami akan lihat kita harus uji lagi Uu. Apa layak benar dari surveinya, kalau surveinya bagus apa boleh buat, kalau surveinya jelek ya kami tolak Uu," tegas dia.
Kendati demikian, Cak Imin menyampaikan rasa syukur karena PPP telah bergabung mendukung Ridwan Kamil, sehingga RK menjadi calon pertama yang memenuhi jumlah kursi dukungan di Pilgub Jabar.
"Ya saya sebagai pengusung RK yang lebih awal tentu sangat bersyukur terima kasih kepada PPP yang bergabung, dan ini akan memperjelas kebersamaan kita untuk cukup satu perahu," pungkasnya. (lkw/dkp)











































