.webp)
Latifah mengaku sengaja datang ke Bareskrim Polri untuk 'menagih' janji Syahrini. Dia pernah mendengar janji Syahrini akan memberangkatkan 10 korban First Travel dan berharap terpilih menjadi salah satunya.
"Saya lihat di TV dia (Syahrini) lagi di sini (Bareskrim), katanya (Syahrini) berniat baik mau memberangkatkan 10 jemaah. Saya berharap diberangkatkan," kata Latifah kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017).
Di Bareskrim, Latifah mendatangi petugas pengembalian paspor korban First Travel. Tapi Latifah tidak mendapatkan apa-apa karena petugas juga tak tahu soal janji bantuan Syahrini memberangkatkan 10 korban First Travel.
"Saya tadi sudah ke atas (lantai 1) ruang paspor, kata petugas di sana nggak bisa bantu. Minta alamat Syahrini katanya nggak bisa beri tahu," kata Latifah.
Latifah ikut jadi korban dugaan penipuan perjalanan umrah First Travel. Dia mengaku menyetor uang Rp 14,3 juta pada 2016 namun akhirnya tak jelas keberangkatannya.
"Saya lunas dari tahun 2016, terus dijanjikan diberangkatkan Desember 2017, terus diundur jadi 2020. Terus sampai nggak ada kabar lagi, tahu-tahu Andika dan Anniesa (tersangka First Travel)," tuturnya.
Duit pembayaran umrah yang disetorkan ke First Travel, disebut Latifah, berasal dari uang tabungan selama 11 tahun. Dia menyisihkan penghasilannya sebagai buruh setrika.
"Saya kumpulin dari 2005. Suami saya stroke, nggak bisa menafkahi. Saya yang menafkahi gotong royong sama 2 anak saya," imbuhnya.
"Saya harap dihubungi (Syahrini). Ini alamat saya. Bisa lihat sendiri nanti bagaimana kondisi saya. Rumah saya," kata Latifah menunjukkan nomor telepon dan alamat rumahnya.
Sebelumnya, penyanyi Syahrini berencana memberangkatkan 10 korban First Travel karena ingin membantu langsung.
"Insyaallah saya juga ingin membantu, barangkali dari diskon ini ada hak mereka, yang terkena kepada saya. Naudzubillah saya tidak mau tersangkut di akhirat untuk urusan uang," kata Syahrini di Bareskrim Polri di Jalan Merdeka Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (9/10).
"Saya mau bantu, tadi saya bilang ke penyidik, 'Tolong, Pak, siapa saja yang puluhan tahun tapi nggak berangkat,'" sambung pelantun lagu 'Sesuatu' tersebut. (fdn/tor)
