"Sekali lagi, kita ingin ucapkan duka cita yang mendalam dan simpatik kepada keluarga korban WNI yang meninggal dunia dan juga saat ini masih ada di rumah sakit karena kecelakaan bus di Penang," ujar Retno di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Retno mengatakan, pihak Kemlu telah melakukan komunikasi dengan keluarga korban. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang juga akan terus memantau dan mendampingi keluarga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tabrakan maut ini terjadi di KM 47, Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia, Selasa (24/10) sekitar pukul 06.00 waktu setempat antara bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus. Selain 7 WNI, 1 WN Malaysia tewas dalam indisen tersebut.
![]() |
"Saat tadi saya telepon, ada yang sedang menjalani scan 1 orang dan yang rawat jalan adalah 9 orang," ungkap Retno.
Berikut ini identitas 7 korban tewas yang diterima detikcom dari KJRI Penang:
1. Resni Tumangger, TTL: Lae Balno, 13 Maret 1995. Alamat: Lae Balno, Kecamatan Danau, Aceh Singkil, Aceh.
2. Yeni, TTL: Tanjung Tiram, 10 April 1997, Alamat: Tanjung Tiram, Batubara, Sumatera Utara.
3. Serlia, TTL: Sidorejo, 12 Juni 1996, Alamat: Kecamatan Sirapit, Langkat, Sumatera Utara.
4. Sartika Pasaribu, TTL: Sibargot, 17 April 1997, Alamat: Kecamatan Garoga, Tapanuli, Sumatera Utara.
5. Wami Windasih, TTL: Sragen, 27 Juli 1998, Alamat: Kecamatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah.
6. Faridah, TTL: Tanjung Tiram, 22 Februari, Alamat: Kecamatan Talawi, Batubara, Sumatera Utara.
7. Titik Katinengsih, TTL: Madiun, 18 September 1990, Alamat: Kecamatan Mejayan, Madiun, Jawa Timur. (lkw/dkp)