Di awal pembahasan, Demokrat mengisyaratkan menolak sembari memantau perkembangan Perppu Ormas. Pada akhirnya, Demokrat menerima Perppu Ormas dengan catatan segera dilakukan revisi pasca-pengesahan.
Ketua DPP Demokrat Didik Mukrianto menjelaskan alasan di balik sikap mendukung Perppu Ormas. Intinya, Demokrat hanya ingin melakukan yang terbaik bagi bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak pihak menerka sikap Demokrat ada kaitannya dengan kemungkinan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini merapat ke pemerintah. Didik memberi jawaban tegas terkait dugaan ini.
"Posisi PD loud and clear sebagai partai penyeimbang. Kami tidak bergeser dari sikap dan komitmen kami untuk menjadi penyeimbang yang kritis dan konstruktif," pungkas dia.
Sebelumnya, pada UU Pemilu, Demokrat berseberangan dari pemerintah. Demokrat menolak ambang batas capres (presidential threshold) 20 persen seperti yang disepakati parpol pro-Jokowi.











































