"Confirm ada 7 WNI yang jadi korban tewas. Insyaallah nggak ada tambahan lagi," ujar Koordinator Fungsi Konsuler/Consul Konsuler KJRI Penang, Machdaniar Nisfah, saat dihubungi detikcom via telepon, Rabu (25/10/2017).
Dijelaskan Niar, saat ini pihak KJRI Penang masih menangani korban meninggal dan luka-luka. Mereka juga berupaya menghubungi pihak keluarga para WNI ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban yang kritis 2 orang, UGD 8 orang, scan kepala 1 orang, dirawat inap 12 orang, rawat jalan 9 orang, dan meninggal 7 orang. Total ada 39 orang," ujarnya.
Selain itu, ada WNI yang harus menjalani operasi amputasi di rumah sakit. "Satu orang amputasi. Satu orang lagi kehilangan kakinya sebelah saat kejadian," ujarnya.
KJRI Penang hingga kini masih melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait di Malaysia. Mereka juga memantau langsung kondisi WNI yang menjadi korban sekaligus menghubungi pihak keluarganya di Indonesia.
Tabrakan maut ini terjadi antara bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus di KM 47, Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia, Selasa (24/10) sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Berdasarkan laporan, sejauh ini ada 8 korban yang tewas. Sebanyak 7 orang yang tewas merupakan WNI, sedangkan 1 orang lainnya WN Malaysia. Mayoritas karyawan yang menumpangi bus tersebut adalah karyawati asal Indonesia dan Nepal.
Tujuh WNI korban meninggal dunia saat ini dikumpulkan di RS Seberang Jaya. Adapun 7 WNI yang meninggal dunia berasal dari Sumatera Utara (3), Aceh (2), Jawa Tengah (1), dan Jawa Timur (1). Belum bisa dipastikan kapan dan di mana jenazah akan dimakamkan karena menunggu hasil visum dan permintaan keluarga. (hri/fdn)