Baku Hantam dengan Pemobil, Anggota TNI Disebut Niat Cabut Laporan

Baku Hantam dengan Pemobil, Anggota TNI Disebut Niat Cabut Laporan

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 25 Okt 2017 11:55 WIB
Screenshot video anggota TNI AL dan pemobil baku hantam di Rawamangun, Jaktim (Foto: Screenshoot video)
Jakarta - Polisi menyebut anggota TNI AL Lettu Satrio Fitriandi punya niatan untuk mencabut laporan terkait kasus baku hantam dengan pengemudi mobil, Bimantoro. Kasus ini juga disebut akan berujung damai.

"Secara pribadi kelihatan, baru niatan lah (cabut laporan)," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (25/10/2017).


Andry mengatakan kasus baku hantam yang videonya ramai dibagikan di media sosial itu masih dilakukan verifikasi bukti. Keterangan-keterangan dari sejumlah pihak juga telah didapatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya kalau secara pidana tidak cukup pernyataan formil, statement gitu harus diverifikasi dengan objek materialnya itu pidana," katanya.


Sebelumnya, peristiwa ini diketahui bermula dari sebuah video yang beredar melalui aplikasi pesan instan dan situs YouTube. Dalam video berdurasi 1 menit 3 detik itu, keduanya terlibat baku hantam di tengah jalan.

Mobil merah bernomor polisi B-1599-PVH yang dikendarai Bimantoro yang pakai kaus hitam berhenti di lajur kanan jalan, sementara anggota TNI AL masih duduk di sepeda motornya di sebelah kiri mobil.


Keduanya terlibat adu mulut yang berlangsung panas. Di tengah adu mulut, si pria mendorong prajurit TNI AL. Prajurit membalas dorongan itu dengan mendaratkan bogem mentah di pipi kiri si pria. Baku hantam pun terjadi. Warga yang menonton mencoba melerai, namun mereka tetap jual-beli pukulan.

Setelah itu, Lettu Satrio melaporkan kejadian tak mengenakan itu ke Polsek Pulogadung. Kasus selanjutnya ditangani oleh Polres Jakarta Timur. Permohonan maaf pun telah disampaikan Bimantoro.

[Gambas:Video 20detik]

(knv/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads