Incar Khofifah, PPP Buka Peluang Cawagubnya dari Mataraman

Pilgub Jatim 2018

Incar Khofifah, PPP Buka Peluang Cawagubnya dari Mataraman

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 25 Okt 2017 03:15 WIB
Incar Khofifah, PPP Buka Peluang Cawagubnya dari Mataraman
Khofifah Indar Parawansa (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Ketum PPP Romahurmuziy mengatakan partainya condong kepada Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018. PPP menyebut bakal cawagub yang berpeluang mendampingi Khofifah berasal dari Mataraman, Jawa Timur.

"Bisa saya katakan kecenderungan PPP Jatim ke depan sejauh ini kepada bu Khofifah. Tapi ini masih tahap finalisasi," kata Romahurmuziy usai deklarasi dukungan ke Ridwan Kamil di Seknas Bappilu PPP, Jl Tebet Barat IX, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).

Romi, sapaan karibnya, masih mendetailkan perbincangan soal dukungan partai ke Khofifah. Romi juga mengaku pihaknya sudah menerima rekomendasi dari Tim 17 soal 10 nama cawagub yang akan dipasangkan dengan Khofifah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya berharap sebelum berakhirnya bulan November ini sudah bisa jelas karena kami sudah mendapat masukan dari para kiai pekan lalu berunding di Pesantren Tebu Ireng. Mereka telah menyampaikan 10 nama kepada kami juga kepada Bu Khofifah untuk dilakukan survei tentang potensi-potensi elektabilitasnya seperti apa," jelas Romi.

Romi belum mau membocorkan nama-nama yang masuk bursa bakal cawagub Khofifah itu. Dia hanya menjelaskan jika 10 nama itu merupakan tokoh parpol dan juga intelektual Jatim.

Romi menambahkan Jatim terbagi menjadi tiga daerah yaitu Pantura yang memiliki kecenderungan santri, Pandalungan Tapal Kuda Banyuwangi dan Madura dengan etnis mayoritas Madura, dan Mataraman yang kecenderungannya abangan. Romi menyebut peluang besar bakal cawagub yang mendampingi Khofifah berasal dari Mataraman.

"Besar kemungkinan pasangan bu Khofifah berasal dari Mataraman supaya bisa melengkapi segmen yang ada. Sehingga dinamika di Jatim lebih menarik," katanya.

Berdasarkan amanat para kiai, Khofifah menyebut sosok cawagub idamannya merupakan santri nasionalis. Terkait hal ini, Romi mengaku tidak sulit mencari santri nasionalis sebagai pendamping Khofifah.

"Dari semua survei yang kita lakukan 70 persen lebih warga Jatim mengaku sebagai NU. Sehingga sebenarnya tidak sulit mencari santri yang nasionalis atau nasionalis yang santri, " ujar Romi.

Ketika ditanya siapa saja cawagub tersebut, Romi lagi-lagi bungkam. Dia hanya meminta publik bersabar.

"Tunggu saja hasilnya. Kita butuh 2 minggu. Setelah itu kita (survei)," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi mengatakan Khofifah cocok didampingi wakil yang masih muda, seperti Bupati Trenggalek Emil Dardak. Emil disebut sebagai sosok Mataraman yang dianggap cocok mendampingi Khofifah.

"Kita sadar diri, untuk Jatim ini calon wagub harus dari kalangan yang muda. Dari mereka yang punya basis. Kalau Khofifah sudah dari Tapal Kuda, mungkin dari Mataraman. Kalau kita lihat ada sosok Bupati Trenggalek Emil Dardak," ujar Arwani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10). (rna/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads