Pantauan detikcom di depan gedung MPR/DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (24/10/2017) pukul 17.50 WIB, sebagian besar massa pergi meninggalkan lokasi. Sebagian lagi tetap di lokasi menunaikan salat magrib.
![]() |
Seusai salat, seluruh massa pun membubarkan diri dengan tertib. Namun, sebelum pulang, mereka kompak membersihkan lokasi demo dari sampah-sampah sisa aksi yang berserakan.
![]() |
Massa memunguti berbagai sampah, seperti bekas botol air mineral, karton bekas alas duduk, kotak makanan, poster, dan spanduk. Mereka menumpuk sampah tersebut di sejumlah titik untuk diangkut.
"Nanti ada mobil bak yang angkut sampah ke sini," kata salah seorang anggota kebersihan, keamanan, dan logistik aksi, Sultan, saat diwawancarai detikcom di depan gedung MPR/DPR, Selasa (24/10/2017).
![]() |
Salah seorang massa aksi bernama Rasa Rosmana mengaku senang-senang saja mengumpulkan sampah. Baginya, aksi ini memang sudah sepatutnya dilakukan.
"Saya cuma bantu-bantu saja. Islam kan cinta kebersihan. Kalau memikirkan masalah citra, nggak ada gunanya. Memang sudah kewajiban sebagai umat Islam. Hal seperti itu kan sudah melekat ke umat Islam. Alhamdulillah berkah," ujarnya.
Baca juga: Sah Jadi UU, Ini Isi Lengkap Perppu Ormas |
Sejumlah pemulung juga terlihat di lokasi. Mereka kebagian rezeki dari massa yang berdemo dengan mengumpulkan kardus dan botol-botol air mineral. Terpantau pukul 18.30 WIB, ada truk sampah dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta dan petugas yang mengangkut sampah-sampah ini.
![]() |
Sebelumnya, Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif memang mengimbau massa agar tertib membubarkan diri. Dia juga mengingatkan agar sampah dikumpulkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis sebelumnya juga bicara soal aksi massa ini. Dia mengapresiasi massa dan jajaran Polri dan TNI yang terlibat dalam pengamanan karena aksi berjalan tertib hingga usai. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini