Massa Aksi Tolak Perppu Ormas Mulai Tinggalkan Kompleks DPR

Massa Aksi Tolak Perppu Ormas Mulai Tinggalkan Kompleks DPR

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 24 Okt 2017 18:07 WIB
Sebelum meninggalkan lokasi, massa salat magrib berjemaah di kompleks gedung DPR (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)
Jakarta - Massa yang demo menolak Perppu Ormas mulai meninggalkan gedung DPR/MPR, Jakarta. Kini hanya tertinggal beberapa orang yang sedang menjalankan salat magrib di lokasi.

Berdasarkan pantauan detikcom, massa mulai meninggalkan lokasi sekitar 17.30 WIB. Mayoritas massa yang meninggalkan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, ialah kaum perempuan.

Massa sudah mengumpulkan sampah-sampah di beberapa titikMassa sudah mengumpulkan sampah-sampah di beberapa titik (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)


Massa mulai pulang ke rumah seusai Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif menyampaikan hasil pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis. Ketika itu, Slamet menyampaikan langsung dari mobil komando.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sisa massa yang masih berada di depan gedung DPR saat ini sedang menjalankan salat magrib. Serupa dengan salat zuhur dan asar yang sebelumnya sudah dijalankan, massa kembali salat berjemaah di depan gerbang gedung DPR.


Massa salat berjemaahMassa salat berjemaah (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)

Mereka memakai air mineral untuk wudu. Sementara, mereka memakai terpal, koran, dan kardus untuk alas salat. Tapi ada juga yang membawa sampah. Tak hanya pria, terpantau, ada perempuan yang ikut salat magrib bersama sebelum meninggalkan lokasi demo.

Sebelumnya, massa telah menggelar demo sejak siang tadi. Mereka menyampaikan soal penolakan terhadap pengesahan Perppu Ormas. Meski demikian, DPR melalui sistem voting telah mengesahkan Perppu nomor 2/2017 ini sebagai pengganti UU 17/2013 tentang Ormas. (jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads