Dalam sambutannya, Jokowi menyebut proyek Mandalika ini sudah digagas 29 tahun lalu tapi tak kunjung rampung. Salah satu sebabnya, tak ada payung hukum untuk pembebasan lahan sehingga pejabat daerah tak berani menandatangani besaran ganti rugi.
"Kita rapat sekali di Istana, keluar inpres. Setelah itu, tak ada dua bulan alhamdulillah pembebasan lahan lancar, langsung bayar semua," kata Jokowi di tepi Pantai Kuta kawasan Mandalika, Lombok Tengah.
Tepuk tangan kembali bergemuruh. Sejumlah pembantu Presiden, di antaranya Sekretaris Kabinet, langsung mewartakan kabar gembira itu di akun Twitter-nya. "Presiden @jokowi menandai peresmian KEK Mandalika Lombok dgn investasi 13 T, setelah 29 tahun tdk terselesaikan krn masalah pembebasan tanah," begitu kicau Pramono di akun Twitter-nya. @pramonoanung.
Setelah lesung bertalu di Mandalika dan Pramono berkicau, media sosial menjadi riuh. Sejumlah politikus Partai Demokrat menepis klaim Jokowi dan Pramono bahwa Mandalika 'mangkrak' selama 29 tahun.
![]() |
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menyebut KEK Mandalika ditetapkan pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 dan terbit 1 Juli 2014. "Dua puluh sembilan tahun itu dihitung dari mana?" tulis Rachland di akun Twitter-nya, @RachlanNashidik.
Juru bicara Partai Demokrat, Imelda Sari, melalui akun Twiter-nya, @isari68, mengatakan KEK Mandalika sudah dimulai pada 2011. "Dear Mr Presiden @jokowi ini buku MP3EI yg diterbitkan th 2014 cetakan ke IV sila dibaca mungkin bermanfaat ttg KEK Mandalika start 2011," begitu tweet mantan jurnalis televisi tersebut.
Menurut dia, SBY meresmikan KEK Mandalika pada 20 Oktober 2011. Saat itu KEK masuk kawasan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Setelah itu, SBY juga meresmikan Bandara Internasional Lombok.
Saat peresmian kawasan KEK Mandalika, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi turut menyaksikan. Jusuf Kalla, yang pada 2011 menjabat Ketua PMI dan kini menjadi Wakil Presiden juga hadir.
Sejak Bandara Internasional Lombok dibuka, jumlah wisatawan ke NTB pun meningkat drastis. "Siapa yang tidak tahu potensi wisata Lombok, Gili Trawangan, Sengigi. Itu sejak 2011 sudah dikenal," kata Imelda saat dihubungi detikcom, Selasa (24/10/2017). "Jadi kalau sekarang ada peresmian operasional, yang mana yang dimaksud operasional itu?" tambah dia.
Hingga saat ini keriuhan di lini masa soal siapa yang meresmikan Mandalika masih terjadi. (erd/jat)