"Wilayah yang terdampak (kesulitan memperoleh air bersih) Kecamatan Delitua, Kecamatan Medan Kota, Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan Medan Denai dan Kecamatan Medan Timur," kata Asisten I Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Sumut, Zaman Karya saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (24/10/2017).
Ia mengatakan, selain tekanan air yang tiba-tiba, pipa yang pecah itu juga disebabkan karena usia pipa yang sudah mencapai 27 tahun. Pipa itu kini sudah selesai diperbaikan pada pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kejadian itu, ia meminta maaf kepada warga yang mengalami kesulitan memperoleh air bersih.
"Sejak air mati itu, kita coba memberi pasokan air dengan mobil tangki air. Mobil tangki ada 6 unit dan saat ini masih beroperasi," tambah Zaman.
Sementara itu, warga yang bermukim di Jalan AR Hakim berbondong-bondong ke salah satu instalasi PDAM Tirtanadi Cabang Medan Denai siang ini. Disana, warga mengambil air bersih karena kesulitan memperoleh pasokan air.
"Sudah tiga hari mati air. Terpaksa ambil air di sini," kata salah seorang warga Jalan AR Hakim, Herman.
Keluhan yang sama juga disampaikan warga Jalan Kiwi 27, Perumnas Mandala, Puji Lestari (28).
"Air dari kemarin mati. Terpaksa cari air isi ulang atau cari air ke rumah tetangga yang airnya masih hidup walau kecil," kata Puji. (asp/asp)











































