Pingsan, 3 Pendemo Tolak Perppu Ormas Dibawa ke Posko Darurat

Jakarta - Beberapa orang jatuh pingsan ketika berdemonstrasi menolak Perppu Ormas digelar. Ada tiga orang perempuan yang pingsan.

Massa yang pingsan maupun sakit langsung dibawa ke sebuah posko kesehatan yang dibuat di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) di dekat gedung DPR/MPR. Posko berukuran sekitar 3x6 meter tersebut dibentuk menggunakan terpal.

Pantauan detikcom, Selasa (24/10/2017) pada pukul 13.00 WIB, ada sebanyak 3 orang yang ditangani di dalam posko. Ketiga massa perempuan tersebut tengah dirawat oleh tim medis dari Komunitas Tenaga Kesehatan Peduli Umat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang massa perempuan sempat pingsan ketika mendengarkan orasi. Kemudian dia digotong dan dibawa ke kursi roda. Perempuan tersebut lalu diantarkan ke posko yang jaraknya sekitar 100 meter dari kerumunan massa.

Massa beristirahat di dalam posko kesehatan (Foto: Zunita Amalia Putri/detikcom)

Setelah tiba di posko, perempuan tersebut lalu diberikan alat bantu napas dan ditangani oleh para perawat yang mengenakan rompi oranye bertuliskan medis.

Di dalam posko, tampak massa yang beristirahat karena kelelahan, ada yang mencari minuman, dan ada yang menggosok badannya memakai minyak kayu putih. Selain itu, tampak ada lima orang ibu yang tengah menyusui anaknya.

Hingga saat ini, demo penolakan Perppu Ormas masih dilakukan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Massa sempat salat zuhur dan berzikir bersama polisi yang menjaga demo ini.

Sementara, di dalam gedung DPR, fraksi-fraksi partai politik tengah menyampaikan pandangan mereka terkait pengesahan Perppu 2/2017 ini menjadi undang-undang. (jbr/fdn)