Jenderal Gatot dengan Jenderal Dunford sudah lama bersahabat. Pada suatu ketika Jenderal Gatot pernah berkunjung ke rumah Jenderal Dunford di Amerika, Februari 2016. Pertemuan itu sangat berkesan di hati Panglima TNI.
Sang sohibul bait begitu piawai menjamu sohib dan rombongannya dalam sebuah coffe morning. Petangnya kembali mereka diundang dalam jamuan santap malam. Sambil bersantap malam, mereka dihibur oleh lantunan lagu keroncong, Bengawan Solo karya Gesang.
"Pada saat saya ke sana saya coffee morning di rumahnya yang asri, malamnya diajak dinner yang enak. Yang lebih luar biasa lagi dinyanyikan lagi Bengawan Solo," kenang Gatot di Istana Negara, Selasa (24/10/2017).
![]() |
Kini Gatot hanya bisa mengenang jamuan santap malam Jenderal Dunford. Niat dia untuk mengulang pertemuan dengan sahabat karibnya itu tertunda entah sampai kapan.
"Kalau dikatakan saya kecewa, saya kecewa. Kenapa saya kecewa? Karena saya bersahabat dengan Jenderal Dunford," kata Gatot.
Dunford menjadi Panglima AB Amerika sejak 1 Oktober 2015. Lelaki kelahiran 8 Desember 1955 itu mulai berkarier di bidang militer pada 1977 setelah lulus dari Saint Michael's College.
Pernah bertugas di berbagai kesatuan tentara AS, Dunford kemudian memilih korps Marinir. Separuh kariernya dihabiskan di kesatuan ini. Dia pernah bertugas sebagai Asisten Komandan Divisi Pertama Marinir; Direktur Korps Operasi Marinir; dan Wakil Komandan Korps Marinir untuk Perencanaan, Kebijakan, dan Operasi.
![]() |
Dunford juga pernah memimpin Pasukan Ekspedisi I serta Komandan Pusat Komando Pasukan Marinir AS. Sebelum ditunjuk sebagai Pangab AS pada 1 Oktober 2015 oleh Presiden Barack Obama, dia memimpin Komandan Korps Marinir AS.
"Saya ingin menjadi Marinir sejak awal. Ayah saya adalah sersan Marinir di Korea. Saya juga memiliki tiga paman yang merupakan Marinir Perang Dunia II," kata Dunford dalam sebuah wawancara dengan media AS, mca-marines.org, 17 Oktober 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT