Paripurna digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2017). Wakil Ketua DPR Fadli Zon memimpin sidang. Sebanyak 267 anggota Dewan tidak hadir dalam sidang paripurna.
"Skenario, saya yang pimpin rapat," ujar Fadli sebelum rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Fadli, pimpinan DPR yang hadir di antaranya Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Taufik Kurniawan, dan Fahri Hamzah. Ketua DPR Setya Novanto absen. Rapat dimulai sekitar pukul 11.05 WIB.
Seperti diketahui, ada tiga pemetaan sikap dari fraksi-fraksi. PDIP, Golkar, NasDem, dan Hanura menerima Perppu Ormas disahkan menjadi undang-undang. Kemudian PKB, PPP, dan Demokrat menerima namun dengan catatan.
Selain agenda pengesahan Perppu Ormas, paripurna akan membahas keputusan lain. DPR akan mengambil keputusan terkait RUU tentang Pengesahan Protokol Perubahan Persetujuan Marrakesh mengenai Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia.
DPR juga akan menyetujui perpanjangan waktu pembahasan sejumlah rancangan undang-undang (RUU). RUU itu adalah RUU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh, RUU tentang Larangan Minuman Beralkohol, RUU tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan RUU tentang Ketentuan Umum Perpajakan (KUP), RUU tentang Pertembakauan, serta RUU tentang Wawasan Nusantara.
Berikut ini rincian anggota DPR yang hadir dalam sidang paripurna berdasarkan fraksi:
Fraksi PDIP: 95 dari 109 anggota
Fraksi Partai Golkar: 35 dari 91 anggota
Fraksi Partai Gerindra: 35 dari 73 anggota
Fraksi Demokrat: 29 dari 61 anggota
Fraksi PAN: 20 dari 48 anggota
Fraksi PKB: 17 dari 47 anggota
Fraksi PKS: 11 dari 40 anggota
Fraksi PPP: 19 dari 39 anggota
Fraksi NasDem: 20 dari 36 anggota
Fraksi Hanura: 12 dari 16 anggota
Total yang hadir: 293 dari 560 anggota
Izin: 35 anggota (gbr/elz)











































