Peserta aksi berjumlah sekitar 30-an melakukan aksi sejak pukul 15.30 WIB, Senin (23/10/2017) sore tadi. Hingga berita ini diturunkan, mereka masih bertahan di depan Pintu 3 Markas Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
![]() |
Massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Mahasiswa merupakan gabungan dari alumni beberapa kampus di Depok dan Bogor, Jawa Barat. Massa menuntut agar rekan-rekan mahasiswa yang ditahan di Mapolda Metro Jaya untuk segera dilepaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain melakukan orasi di atas mobil pikap, mereka juga menggelar aksi teatrikal. Sebagai bentuk protes, tiga orang peserta aksi tidur di aspal beralas spanduk dengan mulut ditutup lakban.
Mereka membawa sejumlah poster dengan tulisan '#SaveIhsan', '#SaveArdi' dan 'Polisi Alat Negara Bukan Alat Pemerintah'. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas untuk mahasiswa IPB, Ardi Sutrisbi dan mahasiswa STEI-SEBI, Depok, Ihsan Munawar.
![]() |
Di tengah aksi, hujan deras mengguyur Jakarta. Namun hal itu tidak menyurutkan massa untuk menyudahi aksinya. Di akhir aksi, perwakilan massa menyerahkan karangan bunga layu kepada polisi dan menutupnya dengan berdoa.
Berikut 4 tuntutan massa aksi tersebut:
1. Menuntut aparat kepolisian untuk segera membebaskan mahasiswa yang ditangkap dan membebaskan dari segala tuntutan hukum,
2. Mengecam tindakan represif kepolisian dalam memangani aksi kemanusiaan,
3. Mendesak Presiden Joko Widodo untuk memenuhi tuntutan mahasiswa, dan
4. Menyatakan dengan tegas bahwa Jokowi-JK bertanggung jawab atas peristiwa ini secara langsung tidak dapat memenuhi janji-janji kampanyenya. (mei/jbr)