Yusen menyebut setidaknya hiu ini sudah menampakkan diri sebanyak empat kali sejak Maret 2017. Menurutnya, hal ini menunjukkan ekosistem dan lingkungan laut perairan Jakarta yang baik.
"Ini sudah keempat kali ikan hiu itu muncul di perairan laut Jakarta," kata Yusen ketika dihubungi detikcom, Senin (23/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, dia terus mengimbau stafnya tidak mengganggu jika menemui hiu ini di tengah laut karena hiu jenis ini tak menyerang.
"Ikan hiu tutul ini kan makannya plankton ya. Bisa jadi dia cari makan keluar. Saya sudah sampaikan, kalau ditemukan jangan ditabrak, disakiti. Kalau perlu kasih makan. Ikan hiu (jenis) itu kan tidak galak," tuturnya.
Pada pagi hari tadi, seorang warga bernama Yudi Ageng Prayoga melaporkan adanya hiu tutul. Dia merekam peristiwa itu ketika sedang memancing.
Yudi mengatakan hiu paus tersebut memiliki panjang lebih dari 10 meter. Hiu tersebut menampakkan diri sebanyak 7 kali tanpa mengganggunya. (jbr/imk)