Analisis Polri soal Identitas Kelompok yang Serang Brimob di Papua

Analisis Polri soal Identitas Kelompok yang Serang Brimob di Papua

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 23 Okt 2017 10:38 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Bandung - Anggota Brimob Timika Papua terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker. Polri menyebut anggota Brimob dari Detasemen B Papua tersebut diserang.

"Konteksnya, mereka diserang," ucap Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Rikwanto saat ditemui di sela-sela pertemuan Melanesian Spearhead Group (MSG) di Hotel Sheraton, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Senin (23/10/2017).

Rikwanto menyebut KKB Sabinus Waker sendiri bersifat hit n run. Mereka menyerang, lalu melarikan diri setelah beraksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka ini karakternya hit n run. Mereka ke kabur ke hutan atau ke gunung. Saat kejadian juga, kita coba antisipasi mereka melarikan diri," tuturnya.

Guna mengantisipasi serangan serupa, jumlah personel Brimob dipertebal. Polri juga tengah menganalisis gerak-gerik kelompok tersebut.

"Kita antisipasi dan analisa gerakan pelaku ini. Kita pelajari gerakan musuh," tandasnya.

Anggota Brimob Detasemen B Timika, Briptu Berry Pramana Putra, tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Pelaku penembakan adalah KKB pimpinan Sabinus Waker.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan anggota Brimob Den B Timika awalnya sedang mengejar kelompok pimpinan Sabinus Waker, Minggu (22/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat pengejaran itu, terjadi kontak tembak dengan kelompok Sabinus di daerah Jembatan Utikini Tembagapura, Mimika.

Pada Minggu, 22 Oktober 2017, sekitar Pukul 16.00 WIT, telah terjadi penembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker di daerah Jembatan Utikini Tembagapura terhadap anggota Brimob Den B Timika. (ern/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads