Soal Paripurna Istimewa, Sandiaga: Kalau Sunnah Sebaiknya Dilakukan

Soal Paripurna Istimewa, Sandiaga: Kalau Sunnah Sebaiknya Dilakukan

Mochammad Zhacky - detikNews
Senin, 23 Okt 2017 08:38 WIB
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno (Foto: Mochammad Zhacky/detikcom)
Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut rapat paripurna istimewa seusai pelantikan tidak wajib. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengibaratkan kalimat tidak wajib itu sunnah.

"Saya mendapat pesan dari kantor Kemendagri, (paripurna istimewa) wajib itu. Ada yang bilang wajib ada yang bilang sunnah. Tapi nggak yang bilang haram dan nggak ada yang bilang makruh. Jadi, bagi saya dan bagi Pak Anies, kalau sunnah kan sebaiknya dilakukan," kata Sandiaga saat dimintai tanggapan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Senin (21/10/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sandiaga, paripurna istimewa jadi satu hal yang penting, karena DPRD merupakan mitra Pemprov DKI Jakarta. Namun, ia tetap tak mau mendesak Prasertyo Cs untuk menggelar paripurna istimewa.

"Kami menunggu paripurna dan ini minggu kedua kami bertugas. Jadi harus menjadi prioritas karena DPRD itu mitra kita, mitra pemerintah ke depan. Dan kami ingin memulai sesuatu dengan silaturahmi. Jadi saya serahkan ke teman-teman (DPRD)," ujarnya.



Hingga kini pihak DPRD belum menjadwalkan paripurna istimewa untuk Anies-Sandi. Pihak DPRD dalam hal ini, Prasetyo menyebut paripurna istimewa tak wajib, sebab dalam Tata Tertib DPRD tidak diatur. (ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads