Panglima TNI Ditolak Masuk AS Jadi Sorotan Media Internasional

Panglima TNI Ditolak AS

Panglima TNI Ditolak Masuk AS Jadi Sorotan Media Internasional

Aditya Mardiastuti - detikNews
Minggu, 22 Okt 2017 21:12 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Foto: Istimewa/Puspen TNI)
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak otoritas Amerika Serikat (AS) untuk masuk ke Negeri Paman Sam. Penolakan Jenderal Gatot ini menjadi sorotan media asing.

Misalnya saja Reuters yang memberitakan penolakan itu dengan judul 'Indonesia demands answers after military chief denied U.S. entry'. Artikel itu memuat tentang Indonesia hendak mengirimkan nota diplomatik ke Menlu AS dan mengundang Dubes AS di Indonesia untuk menjelaskan penolakan tersebut.

Media AFP memuat judul 'Indonesia says military chief barred from US, seeks explanation' juga memberitakan yang sama. Gatot berangkat ke AS untuk menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) yang akan dilaksanakan pada 23 dan 24 Oktober besok di Washington DC. Undangan itu dikirim oleh Jenderal Joseph F Duford dari AS.

[Gambas:Video 20detik]



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa saat sebelum berangkat dengan maskapai Emirates pada Sabtu (20/10) kemarin, Panglima mendapat pemberitahuan dari Custom and Border Protection AS bahwa dia tak boleh memasuki wilayah AS. Padahal, kata Wuryanto, keberangkatan ini juga merupakan keberangkatan Gatot selaku utusan dari Presiden Jokowi

Tak cuma Reuters dan AFP, media internasional lain yang memberitakan soal penolakan Jenderal Gatot ke AS itu seperti The Washington Post, dan The Sydney Morning Herald.

Dok. ReutersDok. Reuters Foto: Screenshoot


Terkait hal ini, Dubes AS untuk Indonesia Joseph Donovan telah berbicara via telepon dengan Menlu Retno Marsudi via telepon mengenai penolakan AS terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Donovan meminta maaf.

"Dubes Joseph Donovan telah meminta maaf ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atas ketidaknyamanan Jenderal Gatot," demikian pernyataan Kedubes AS untuk Indonesia, Minggu (22/10).

Staf Kedubes akan tetap berkomunikasi terus dengan staf Gatot. Pihak Kedubes AS mengklaim akan tetap berupaya agar Gatot bisa ke AS untuk menghadiri acara tersebut di atas.

Sayangnya, Kedubes AS tidak menjelaskan secara rinci apa yang menyebabkan Gatot ditolak masuk ke AS.

Dok. The Sydney Morning HeraldDok. The Sydney Morning Herald Foto: Screenshoot


(ams/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads