Berisi 6 Orang, Ini Delegasi Ramping Panglima TNI yang Ditolak AS

Panglima TNI Ditolak AS

Berisi 6 Orang, Ini Delegasi Ramping Panglima TNI yang Ditolak AS

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Minggu, 22 Okt 2017 17:42 WIB
Ilustrasi: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Dok Puspen TNI)
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak Amerika Serikat (AS). Bila tidak ditolak AS, Gatot akan berangkat dengan lima orang lainnya.

"Jadi sesuai petunjuk Bapak Presiden (Joko Widodo), untuk delegasi sekecil mungkin dalam setiap kunjungan ke luar," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Wuryanto di Kantor Panglima TNI, Jl Medan Merdeka Barat, Minggu (22/10/2017).

[Gambas:Video 20detik]

Acara yang akan dihadiri itu adalah Chiefs of Defence conference on country violent Extremist organizations ( VEOs) yang akan dilaksanakan tanggal 23-24 Oktober 2017 di Washington DC. Gatot berangkat ke acara itu atas undangan pihak militer AS.

"Delegasinya adalah Istri, Aster, Asintel, Sintel, sama Aspri. Ajudan saja nggak dibawa," kata Wuryanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istri Gatot adalah Nenny Gatot Nurmantyo), Aster (Asisten Teritorial) adalah Mayjen Wiyarto), Asintel (Asisten Intelijen) Gatot adalah Mayjen Benny Indra Pujihastono, seorang Sintel (Staf Intelijen), seorang Aspri (Asisten Pribadi). (dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads