"Kami sudah sepakat untuk mengumpulkan uang, di Sultra kami punya lima bupati dan puluhan anggota legislatif, jadi kita sudah sama-sama bersepakat untuk meringankan beban almarhum," kata Ketua DPD PDIP Sultra Hugua kepada detikcom via telepon, Minggu (22/10).
Hugua menilai Musakkir merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki PDIP. Pasalnya, selama sekitar 30 tahun, Musakkir telah banyak berbuat untuk membesarkan partai. Hugua juga menyampaikan bela sungkawanya, meskipun belum bisa melayat secara langsung.
"Ini merupakan bentuk keprihatinan kami, karena bapaknya meninggal dan istrinya dipenjara. Jadi kami berinisiatif untuk memberikan beasiswa kepada anaknya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekening yang akan dibuka ke depannya mengatas namakan anak sulung dari almarhum Musakkir.
Musakkir meninggal pada Rabu (18/10) setelah dirawat di RSUD Kolaka. Musakkir ditikam oleh istrinya, A, pada Selasa (17/10) malam karena cemburu atas kehadiran Wanita Idalam Lain (WIL).
(idh/idh)











































