Bikin Macet Puncak, Korpri DKI Minta Maaf: Ada Sedikit Miskomunikasi

Bikin Macet Puncak, Korpri DKI Minta Maaf: Ada Sedikit Miskomunikasi

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Minggu, 22 Okt 2017 06:33 WIB
Foto: Dok. Sat Lantas Bogor
Jakarta - Sekretaris Dewan Korpri DKI Jakarta Didi Hartaya meminta maaf atas kemacetan dan ketidaknyamanan pengguna jalan di Puncak, Bogor. Ada sedikit masalah miskomunikasi soal acara Tea Walk yang diadakan Pemprov DKI di Gunung Mas, Puncak itu.

"Selaku ketua panitia saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan terkait penyelenggaraan Tea walk. Ada miskomunikasi saja," kata Didi saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/10/2017).

[Gambas:Video 20detik]


Satu hal yang ingin diluruskan oleh Didi, terkait kemacetan panjang di jalur Puncak. Dia bersama Dishub DKI Jakarta telah berkordinasi dan menyampaikan surat langsung terkait kegiatan yang akan dilaksanakan di area Gunung Mas.

"Satu hal yang ingin diluruskan, kepanitiaan bersama Dishub DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan mengirimkan surat izin. Jadi kalau ada statement yang bilang tidak berkoordinasi sepertinya belum melihat izinnya," jelas Didi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, dia juga mengakui beberapa kesalahan yang membuat ketidaknyamanan pengguna jalan lain di jalur Puncak.

"Memang kemacetan ini juga ada dari ketidakdisiplinan anggota korpri yang mungkin datang telat kemudian tidak kebagian area parkir, sehingga parkir di pinggir jalan raya. Sebagai ketua panitia mohon maaf atas ketidaknyamanannya ditambah ada beberapa anggota yang tidak tertib," tutup Didi.


Sebelumnya diberitakan, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama mengatakan pihaknya kaget ada acara sedemikian ramai namun tidak ada koordinasi dengan aparat. Alhasil, antisipasi kemacetan tidak bisa dilakukan.

"Kami juga kaget ada acara ini (Tea Walk Korpri DKI Jakarta), tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Macet diakibatkan keluar-masuk pegawai Pemda DKI yang lakukan Tea Walk di Gunung Mas. Akibat tidak tertampung, sehingga membuat antrean panjang sampai ke bawah, termasuk ke arah Cianjur," papar Hasby saat dimintai konfirmasi.

(adf/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads