"Keluarga memang sudah mengajukan ke pihak lapas agar beliau dipindah Solo karena keluarga kan domisili di Solo," kata putra ketiga Ba'asyir, Abdul Rohim Ba'asyir, saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (21/10/2017).
Pria yang akrab disapa Iim ini mengatakan Ba'asyir butuh perawatan keluarga layaknya orang tua pada umumnya. Dia bahkan meminta sebaiknya Ba'asyir dirumahkan saja.
"Kalau bisa sekalian saja dirumahkan, beliau kan sudah tua. Orang tua yang bebas saja butuh perawatan keluarga ini, apalagi posisinya beliau di penjara," kata Iim.
Baca juga: Abu Bakar Ba'asyir Dilarikan ke RSCM |
Terkait kondisi Ba'asyir, Iim mengatakan tim dokter sedang mengupayakan supaya bengkak di kaki Ba'asyir berkurang. Dia belum tahu apakah ayahnya akan dioperasi atau tidak.
"Untuk tindakan serius lainnya, seperti operasi, saya belum tahu," ujar Iim.
Pada Agustus lalu, Abu Bakar Ba'asyir juga menjalani rawat inap di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat. Dia dibawa keluar dari lapas karena hasil pemeriksaan tim kesehatan MER-C mengindikasikan adanya penyakit gagal jantung.
Selama 11 jam, Abu Bakar menjalani pemeriksaan dari medical check up hingga elektrokardiografi. Hasilnya, Abu Bakar perlu menjalani rawat jalan. (rvk/aan)