"Tes urine ini sebenarnya kegiatan rutin sebagai pengawasan internal terhadap anggota," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan kepada wartawan di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2017).
Tes urine tersebut dilaksanakan pada Kamis (19/10) pagi. Total 278 personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, termasuk Direktur dan Wakil Direktur, dites urine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para personel dites apakah urinenya mengandung amfetamin, metamfetamin, benzoat, dan ganja. Tes urine dilakukan oleh anggota Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya dan disaksikan oleh Provos.
Suwondo menyampaikan tes urine ini dilakukan secara rutin, namun mendadak sehingga tidak ada anggota yang bisa lepas dari tes urine.
"Saya peringatkan kepada anggota, jangan ada yang main-main dengan narkoba," tandas Suwondo. (mei/jbr)











































