Massa di Depan Istana Terobos 1 Barikade Kawat Berduri

Massa di Depan Istana Terobos 1 Barikade Kawat Berduri

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Jumat, 20 Okt 2017 16:41 WIB
Massa menginjak kawat berduri. (Cici/detikcom)
Jakarta - Massa mahasiswa yang melakukan aksi 3 tahun Jokowi-JK di depan Istana menginjak satu barisan kawat berduri yang dipasang polisi. Mereka memasang spanduk di atas kawat, lalu menginjaknya secara bergantian.

Pantauan detikcom di depan gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2017), pada pukul 16.26 WIB, massa menginjak kawat berduri secara bersama-sama. Mereka menginjak kawat tersebut hingga gepeng.


Massa di Depan Istana Terobos 1 Barikade Kawat BerduriMassa menginjak kawat berduri. (Cici/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawat berduri yang dipasang dari pagar gedung Kemenko PMK hingga pertengahan Jalan Medan Merdeka Barat diinjak sampai gepeng. Massa juga berteriak-teriak.

"Hati-hati, hati-hati provokasi. Hati-hati, hati-hati provokasi," kata seorang orator di atas mobil komando.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto memberi peringatan kepada massa yang tergabung dari buruh dan mahasiswa itu. Ia mengimbau massa tidak merusak barang milik negara.

"Saya Kapolres Metro Jakarta Pusat, mengimbau para adik-adik mahasiswa untuk menyampaikan pendapat dengan tertib. Jangan mencoba melakukan tindakan anarkistis dengan merusak. Silakan sampaikan aspirasi tapi jangan merusak barang-barang milik negara," ujar Suyudi di atas mobil barracuda.

"Sekali lagi saya ingatkan, polisi tidak pernah ragu-ragu melakukan tindakan tegas. Jangan anarkis. Silakan sampaikan pendapat di muka umum, silakan," sambung Suyudi. (cim/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads