Pantauan detikcom di depan gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2017), pada pukul 16.26 WIB, massa menginjak kawat berduri secara bersama-sama. Mereka menginjak kawat tersebut hingga gepeng.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hati-hati, hati-hati provokasi. Hati-hati, hati-hati provokasi," kata seorang orator di atas mobil komando.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto memberi peringatan kepada massa yang tergabung dari buruh dan mahasiswa itu. Ia mengimbau massa tidak merusak barang milik negara.
"Saya Kapolres Metro Jakarta Pusat, mengimbau para adik-adik mahasiswa untuk menyampaikan pendapat dengan tertib. Jangan mencoba melakukan tindakan anarkistis dengan merusak. Silakan sampaikan aspirasi tapi jangan merusak barang-barang milik negara," ujar Suyudi di atas mobil barracuda.
"Sekali lagi saya ingatkan, polisi tidak pernah ragu-ragu melakukan tindakan tegas. Jangan anarkis. Silakan sampaikan pendapat di muka umum, silakan," sambung Suyudi. (cim/rvk)