Dari pantauan detikcom, ada 9 petugas yang sedang memperbaiki turap. Pengerjaan dimulai usai salat Jumat. Petugas pada pukul 13.51 WIB sudah melakukan pemasangan bata blok. Hingga pukul 16.03 WIB petugas sudah mulai memasang besi cor.
Petugas memperbaiki turap tanggul yang jebol di Jatipadang, Jaksel, Jumat (20/10/2017) Foto: Meilika Asanti/detikcom |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tinggi aslinya 70 cm mau dinaikin jadi 100 cm. Tunggu agak kering dulu, mungkin besok," ujar Ketua tim lapangan SDA Pasar Minggu, Zainal Arifin kepada detikcom, Jumat (20/10/17).
Zainal mengatakan, tanggul ini bersifat sementara. Tanggul akan dibuat permanen setelah ada normalisasi kali.
"Kalau ada normalisasi dari kasudin, nanti kita jebol lagi. Kita bangun lagi," terang Zainal.
Petugas memperbaiki turap tanggul yang jebol di Jatipadang, Jaksel, Jumat (20/10/2017) Foto: Meilika Asanti/detikcom |
Meski bersifat sementara, kekuatan tanggul menurutnya bisa bertahan hingga 3 tahun. Karena tanggul dibuat menggunakan bata blok serta besi cor.
"Ini kuat karena pake bata blok sama behel 8mm (besi cor). Punya warga mudah jebol karena pakai batako. Kekuatan turap sementara bisa 2 sampai 3 tahun," jelas Zainal.
Petugas memperbaiki turap tanggul yang jebol di Jatipadang, Jaksel, Jumat (20/10/2017) Foto: Meilika Asanti/detikcom |
Meski tanggul diperkuat, bukan berarti wilayah sekitar kali bisa bebas dari banjir. Sebab bila debit air tinggi, maka Kali Pulo akan meluap.
"Tergantung debit air. Kalau debit air tinggi pasti meluap, tapi tidak sampai jebol," kata Zainal. (fdn/fdn)












































Petugas memperbaiki turap tanggul yang jebol di Jatipadang, Jaksel, Jumat (20/10/2017) Foto: Meilika Asanti/detikcom
Petugas memperbaiki turap tanggul yang jebol di Jatipadang, Jaksel, Jumat (20/10/2017) Foto: Meilika Asanti/detikcom
Petugas memperbaiki turap tanggul yang jebol di Jatipadang, Jaksel, Jumat (20/10/2017) Foto: Meilika Asanti/detikcom