PDIP Banggakan 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi yang Jujur

Jakarta - Hari ini tepat 3 tahun usia pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Sebagai pengusung utama, PDIP pun mengapresiasi pemerintahan Jokowi-JK.

"PDI Perjuangan memberikan apresiasi atas keberhasilan faktual yang dicapai oleh pemerintahan Jokowi-JK. Rakyat semakin merasakan terobosan kebijakan infrastruktur yang mampu merombak struktur perekonomian Indonesia menjadi lebih kompetitif," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2017).

Hasto menyebut dampak pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi-JK tak hanya membuat koneksitas antarpulau makin kuat dan efisien, tapi juga membuat biaya logistik semakin murah serta distribusi kebutuhan primer semakin lancar. Selain itu, menurutnya, hal tersebut membuahkan inflasi yang kian terkendali.

"Keberhasilan pengendalian harga kebutuhan pokok pada saat Lebaran tahun ini menjadi salah satu bukti," kata Hasto.

Baca juga: 3 Tahun Jokowi Genjot Infrastruktur, What's Next?

PDIP pun memberi apresiasi terhadap model kepemimpinan Jokowi yang merakyat. Hasto menyebut cara Jokowi berinteraksi dengan rakyat sebagai metode yang genuine.

"Kepemimpinan yang bergerak ke bawah dan menjadikan dialog langsung dengan rakyat sebagai metode genuine yang menampilkan watak kepemimpinan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat," ucapnya.

"Model kepemimpinan Pak Jokowi ini menjadi strong point beliau dan menggambarkan aliansi sempurna dengan rakyat. Model ini sekaligus menjadi benteng yang paling tangguh menghadapi gempuran tokoh-tokoh lain hanya karena ambisi politiknya untuk Pemilu 2019," tambah Hasto.

Berkaca pada kenyataan itu, dia mengatakan hasil yang ada menjadi kontradiktif. Hasto mengatakan rakyat justru antusias menerima Jokowi, sedangkan kelompok lawan dinilai hanya beretorika dengan isu yang dicari-cari.

"Bagi PDI Perjuangan, kontestasi itu wajar, bahkan positif dalam demokrasi. Namun, sebagai bangsa berkepribadian gotong royong, etika politik yang berkeadaban harus tetap dijunjung tinggi," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Ungkap Komunikasi Politiknya: Dengan PDIP, PKS sampai Gerindra

Hasto juga berbicara tentang keberhasilan-keberhasilan Jokowi-JK dalam memimpin Indonesia dalam 3 tahun masa pemerintahannya. Dari berkurangnya angka pengangguran hingga keberhasilan dalam masalah ketimpangan.

"PDI Perjuangan mencatat keberhasilan pemerintahan dengan kepemimpinan yang dikenal jujur dan tampil apa adanya ini. Tingkat pengangguran mencatat paling rendah selama 18 tahun terakhir, yakni 5,3%," sebut Hasto.

"Ketimpangan untuk menopang kehidupan yang lebih berkeadilan dapat ditekan hingga mencapai 0,393, angka harapan hidup terus meningkat, ditandai dengan jumlah penerima Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Sejahtera, yang secara masif dibagikan untuk rakyat miskin," imbuhnya.

Hasto memuji kepemimpinan Jokowi yang dinilai membuktikan implementasi efektif pembangunan dari pinggiran. Dia mengingatkan seluruh wilayah perbatasan kini merasakan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Hasto mengatakan perbatasan saat ini benar-benar hadir sebagai 'halaman' terdepan NKRI. Presiden Jokowi memang memerintahkan dan membangun border-border dengan layak sebagai bentuk kebanggaan bangsa Indonesia.

Presiden Jokowi dan Wapres JK. (Gibran Maulana Ibrahim/detikcom)

"Demikian halnya, alokasi dana desa untuk program padat karya dan sektor-sektor produktif kerakyatan, telah meletakkan dasar-dasar bagi kebangkitan perekonomian desa," tutur Hasto.

PDIP pun menyoroti penurunan tingkat kemiskinan yang merata di Indonesia sejak masa kepemimpinan Jokowi-JK. Hasto mengatakan seluruh kader PDIP di daerah, khususnya yang menjadi kepala daerah, diperintahkan terus memberi dukungan terhadap program dan kebijakan-kebijakan Jokowi.

"Seluruh kepala daerah, struktural anggota dan kader partai, dan seluruh anggota legislatif di semua tingkatan, bergerak seirama guna memperkuat pemerintahan Pak Jokowi-JK. Dukungan tersebut efektif mengingat Pak Jokowi dipercaya mampu membumikan Pancasila dan terus berjuang mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkebudayaan," tegasnya.

"Kepemimpinan yang bergerak ke bawah harus diteladani sebagai kultur kepemimpinan yang harus dijalankan setiap kader partai," pungkas Hasto.

[Gambas:Video 20detik]

(elz/van)