Analta mengaku merasa terpanggil hati nuraninya menjadi Gubernur Sulsel untuk berbuat bagi kampung halamannya. Ini dia lakukan di tengah rendahnya penegakan hukum, maraknya korupsi dan peredaran Narkoba yang semakin memprihatinkan.
"Saya merasa terpanggil untuk kampung halaman saya, Sulsel punya sumber daya alam dan sumber daya manusia yang belum dioptimalkan sepenuhnya, saya ingin semua pihak di Sulsel punya kesadaran, hati nuraninya hidup dan bertanggung jawab untuk memajukan Sulsel, saat ini masih lemah penegakan hukum, marak korupsi dan peredaran Narkoba yang makin meluas di Sulsel," ujar Analta dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (20/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keponakan mantan Panglima ABRI era Presiden Soeharto Jenderal M Jusuf ini mengaku akan menempuh jalur perseorangan atau jalur independen untuk maju bertarung dalam Pilgub Sulsel yang dirangkaikan Pilkada Serentak di 12 Kabupaten Kota se-Sulsel pada 27 Juni 2018 mendatang. Analta mengaku telah mempersiapkan diri dengan mengumpulkan surat dukungan dan KTP sesuai syarat yang ditentukan KPU.
Andi Analta yang saat ini masih berdomisili di DKI Jakarta menepis dugaan bahwa rencana pencalonannya hanya sekadar mencari sensasi dalam proses kontestasi politik di Sulsel. Analta juga menegaskan tidak ada pihak di belakangnya yang mendukung untuk melakukan manuver memecah suara atau mencari kepentingan politik sesaat.
"Saya tegaskan sekali lagi, ini murni panggilan jiwa demi Sulsel. Persoalan nanti jadi atau tidak saya pasrahkan kepada Allah. Ini bukan manuver atau mencari keuntungan dalam kesempatan," pungkas Analta yang merupakan mantan suami penyanyi Trie Utami itu. (mna/elz)