"Kalau dari 6 titik (proyek) ini, yang insyaallah Desember bisa selesai adalah flyover Pancoran. Itu good news tadi," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Pendopo Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2017).
Kelima proyek yang molor yakni, proyek underpass Mampang-Kuningan, pembangunan stasiun Bintaro Permai dan Cipinang Lontar, underpass Kartini, serta pembangunan underpass Matraman-Salemba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelima proyek ini dipastikan tak selesai sesuai target. Anies berencana memanggil para pihak terkait lima proyek itu di Balai Kota pada Senin (23/10) nanti.
"Bad news, 5 yang lain tidak bisa tepat jadwal, mundur. Kita akan panggil semuanya, PGN, PAM, Palyja KAI, kemudian bersamaan nanti dengan Kejaksaan karena ada beberapa hal yang menyangkut prosedur," tuturnya.
Anies menjelaskan, tertundanya kelima proyek tersebut bukan karena adanya gangguan eksternal. Melainkan adanya persoalan penutupan jalan kawasan proyek yang tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
"Jadi gangguannya sebenarnya bukan gangguan eksternal tapi semata-mata persoalan penutupan jalan yang tidak bisa dilakukan lebih lama," ujarnya.
Ia menjelaskan, pengerjaan proyek hanya bisa dilakukan pada pukul 12.00-05.00 WIB pada hari Senin-Sabtu. Sementara hari Minggu, pengerjaan bisa dilakukan pada pukul 10.00-05.00 WIB.
"Secara prinsip tidak ada kendala eksernal tapi kendalanya mereka hanya bisa bekerja dari jam 12.00-05.00 paling cepat hari Minggu jam 10.00-05.00. Kalau dikerjakan di luar itu lalu lintas luar biasa. Karena jalan ditutup total untuk pemasangan. Kalau ditutupnya di luar jam itu lalu lintas masih padat. Karena itu mereka hanya punya waktu di hari Minggu ekstra 2 jam," ucap dia.
Khusus untuk proyek underpass Mampang-Kuningan masalah utamanya yakni pemindahan pipa gas milik PT PGN dan pipa air PT Palyja. Dari PT Palyja memastikan pemindahan pipa akan selesai Desember 2017.
"Jadi pipa-pipa utilitas di sana (lokasi proyek Mampang-Kuningan) harusnya selesai Juli, sekarang belum. Dari pembicaraan terakhir sudah cek dengan PGN juga dengan Palyja. Palyja diperkirakan baru bisa selesai Desember untuk air. Untuk yang gas belum tahu kapan," terang Anies.
Anies mengungkapkan akan semaksimal mungkin mempercepat proses pembangunan kelima proyek tersebut. Hingga saat ini, pembangunan masih mencapai 65 persen.
"Ada beberapa hal yang mengatur yang membuat mereka mungkin tidak mengambil keputusan dengan cepat. Kita tidak ingin project ini terlambat skrng baru selesai 65 persen pdhl tinggal dua bulan lagi. Kita akan melakukan semua yang bisa untuk mempercepat proses yang ada," tuturnya.
Ia pun meminta maaf kepada warga Jakarta atas keterlambatan kelima proyek tersebut.
"Kepada warga Jakarta minta maaf karena masih macet sampai project-project ini selesai," ujarnya. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini