"Pengamanan dalam negeri sama halnya memberikan keamanan dalam pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Waktu kejadian Poso itu keputusan politik presiden untuk bisa mendeploy TNI dan Polri karena kalau konflik disana tidak selesai bisa menjadi basis terorisme yang tersambung dengan Marawi," kata Luhut dalam seminar sekolah Sespimti Polri ke 26, PTIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017).
Luhut menambahkan rantai koordinasi terorisme antara Marawi, Filipinan dengan Poso, Sulawesi Tengah harus diputus sehingga iklim ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polri harus mengambil peran lebih tak hanya menjaga keamanan tetapi juga membuka jalan investasi ekonomi bagi Indonesia," tambah Luhut.
Luhut berharap para perwira kepolisian menjadi bagian dari pembangunan bangsa. "Anda haru bisa membantu menyelesaikan masalah coba lihat Mandalika itu 32 tahun masalahnya soal tanah tapi polisi hadir bisa menyelesaikan masalah," tutup Luhut.
(adf/aan)











































