Kedubes AS Ungkap Peristiwa 1965, Menhan: Harus Dicek Kebenarannya

Kedubes AS Ungkap Peristiwa 1965, Menhan: Harus Dicek Kebenarannya

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Kamis, 19 Okt 2017 18:37 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Kedutaan Besar Amerika Serikat mengungkap data tentang peristiwa tahun 1965 di Indonesia. Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu masih akan bicarakan hal ini dengan Menhan AS.

"Ya pasti saya tanyakan. Kalau saya ke Amerika atau ke mana tuh, atau panggil Dubesnya sambil ngomong segala macem," kata Ryamizard di gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).

Dokumen itu juga mengungkap peran angkatan darat yang mempersenjatai hansip untuk menumpas yang dianggap PKI. Soal hal ini, Ryamizard yang juga mantan KSAD menyatakan perlu untuk mengecek kebenarannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa dibilang gitu (akan cek kebenarannya), tapi kita kan nggak kayak di--jadi apa--tuduh apa itu nggak," ujar dia.

Dokumen itu dibuka oleh lembaga nonprofit National Security Archive (NSA), National Declassification Center (NDC), dan lembaga negara National Archives and Records Administration (NARA). Ryamizard tak heran jika AS sampai mengungkap dokumen itu.

"Jadi begini ya, itu Amerika, jangankan orang, presidennya saja (pernah) dibunuh, ya? Jadi kita mesti hati-hati," ujar dia. (bpn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads