"Filipina selatan sudah aman. Nah, sekarang mereka (militan) menyebar. Nah, ini harus diwaspadai terutama jika lari ke Indonesia timur," kata Ryamizard dalam pemaparannya di Kantor Staf Kepresidenan, Gedung Bina Graha, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).
Pimpinan militan tersebut, Isnilon Hapilon dan Omarkhayam Maute tewas dalam pertempuran dengan militer Filipina pada Senin (16/10). Keesokan harinya, (17/10), Duterte mengumumkan Filipina telah terbebas dari ISIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya soal Marawi, Ryamizard juga mewaspadai krisis yang terjadi di Rakhine State, Myanmar. Menurut dia, militan di sana bisa berbahaya jika krisis kemanusiaan tak diselesaikan.
"Ini kalau tak ditangani bisa jadi ISIS," kata dia.
(bag/idh)











































