"Terkait praktik-praktik nepotisme, Golkar harus menciptakan sistem yang menghentikan praktik nepotisme," ujar Akbar saat berpidato di aula Hotel Kartika Chandra, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).
Menurutnya, Golkar mesti dapat memperlihatkan kepada publik bisa mengembangkan nilai Pancasila. Jadi masyarakat dapat merasakan sekaligus mempengaruhi perubahan kehidupan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Golkar telah berkomitmen untuk membangun politik tentang demokratis dan rakyat sebagai pemegang kekuasaan, pemerintah yang bersih, pemberantasan korupsi secara konsisten," tegasnya.
Upaya tersebut merupakan bentuk perjuangan Golkar yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Implementasi nilai-nilai Pancasila juga menjadi bagian dari revitalisasi ideologi Pancasila.
"Revitalisasi ideologi Pancasila sebagai platform perjuangan Golkar, menurut saya, mengacu pada nilai-nilai Pancasila sendiri, dan menjabarkannya melalui program nyata dan sekaligus pengamalan Pancasila," tuturnya.
Akbar mengatakan Golkar harus meningkatkan kekuatan politiknya berdasarkan nilai moral rakyat yang religius dan memberikan kekuatan keagamaan serta membangkitkan semangat Pancasila.
"Kita harus melaksanakan program yang dapat mempersatukan kita, menghasilkan spirit kesatuan, dan program yang semakin memperkokoh persatuan kita," tuturnya. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini