"(Pilkada) ini pesta masyarakat. Kita betul-betul imbau (situasi aman). Ini adalah pesta demokrasi, jangan sampai berkonflik," ujar Tito di auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).
Tito menilai wajar bila situasi di suatu daerah memanas karena pilkada. Tetapi dia tak ingin situasi panas itu menimbulkan hal yang buruk di masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito sudah memerintahkan kapolda, kapolres, dan jajarannya membangun komunikasi dengan tokoh agama serta tokoh pemuda di wilayah masing-masing. "Untuk mendukung pilkada yang kondusif," ucap Tito.
Tito optimistis Pilkada 2018 berjalan kondusif karena, menurutnya, masyarakat telah berpengalaman menghadapi euforia pilkada. Namun sejumlah daerah tetap menjadi atensi kepolisian, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua. (aud/idh)











































