Begini Progres Proyek Underpass Matraman-Salemba

Begini Progres Proyek Underpass Matraman-Salemba

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Kamis, 19 Okt 2017 11:00 WIB
Proyek underpass Matraman (CIci/detikcom)
Jakarta - Enam proyek infrastruktur yang direncanakan selesai pada 15 Desember 2017 di DKI Jakarta sedang dalam proses pengerjaan. Salah satunya underpass Matraman-Salemba di perbatasan Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan detikcom di Jalan Matraman Raya, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (19/10/2017), proyek underpass ini sedang dalam proses pengerjaan. Beberapa alat berat berada di lokasi proyek.

Alat berat tersebut ada yang berfungsi sebagai pengeruk tanah, pengebor, hingga pemindah beton-beton (box culvert). Terdapat beberapa titik yang dikerjakan para pekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Begini Progress Proyek Underpass Matraman-SalembaProyek underpass Matraman (CIci/detikcom)


Salah satunya titik di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Matraman 1. Ada sekitar belasan pekerja yang membuat saluran air di dalam underpass.

Para pekerja itu menggunakan alat berat untuk memindahkan box culvert ke bawah underpass. Sedangkan box culvert yang sudah ditata dilapisi kembali dengan perekat dari semen.

Di titik lain, ada alat berat ekskavator yang sedang mengeruk tanah. Satu ekskavator berwarna oranye berada di bawah underpass dan satu lagi berwarna kuning berada di samping halte busway Matraman 1.

Sepanjang underpass yang sudah dikeruk, terbentang tiang-tiang besi berukuran panjang sekitar 5 meter. Selain itu, ada masyarakat yang antusias melihat progres proyek underpass Matraman-Salemba ini.

Perihal lalu lintas di lokasi, pada pukul 10.37 WIB, antrean kendaraan mengular hingga sekitar 300 meter. Kepadatan ini kerap terjadi pada pagi hingga siang hari.

Salah satunya Nursinah (62), warga Pasar Burung, yang mengaku sering melihat perkembangan proyek underpass Matraman-Salemba ini. Ia berharap pembangunan underpass tidak buru-buru dan dikerjakan secara standar.

"Ingin cepet-cepet, kalau bangunnya asal-asalan, kalau buru-buru ada korban gimana? Pengendara pas pakai ada korban. Mending standar aja, bangunannya mutunya bagus, nggak usah buru-buru, tapi nggak usah molor," kata Nursinah saat ditemui.


Begini Progress Proyek Underpass Matraman-SalembaProyek underpass Matraman (CIci/detikcom)



Warga lain, Intur (63), juga mengatakan ingin segera melihat hasil pembangunan ini. Ia berharap proyek underpass Matraman-Salemba ini dapat digunakan anak-cucunya kelak.

"Ingin cepat selesai, bangunan kuat. Jangan buru-buru, kasihan ke depannya pengendara. Pengguna jalan jadi korban gimana kalau buru-buru. Pokoknya yang bagus biar kepake sama anak dan cucu-cucu nanti," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pengerjaan enam proyek infrastruktur di DKI Jakarta baru mencapai 65 persen. Padahal proyek-proyek tersebut seharusnya selesai pada 15 Desember 2017, tapi kemungkinan akan molor hingga tahun depan.

Keenam proyek yang dimaksud adalah underpass Mampang-Kuningan, pembangunan Stasiun Bintaro Permai dan Cipinang Lontar, underpass Jl RA Kartini, flyover Pancoran, serta underpass Matraman-Salemba. (cim/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads