Wajah Ketua PN Jambi Dilempar Kursi, MA Pertanyakan Peran KY

Wajah Ketua PN Jambi Dilempar Kursi, MA Pertanyakan Peran KY

Azzahra Nabilla - detikNews
Kamis, 19 Okt 2017 09:07 WIB
Wajah Ketua PN Jambi Dilempar Kursi, MA Pertanyakan Peran KY
Ketua PN Jambi Badrun Zaini dilempar kursi oleh pendemo (ist.)
Jakarta - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jambi Badrun Zaini dilempar kursi oleh pendemo pada Senin (16/10) lalu. Mahkamah Agung (MA) pun mempertanyakan peran Komisi Yudisial (KY).

"Ini kan kejadian ini massa melakukan perbuatan yang merusak melempar kursi di pengadilan. Mestinya tidak hanya polisi yang harus turun tangan. Tetapi Komisi Yudisial (KY) harus turun tangan," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas MA Abdullah saat dihubungi detikcom Kamis (19/10/2017) pagi ini.

MA mengharapkan KY dapat berperan untuk meluruskan. Karena, tugas KY selain mengawai perilaku hakim, juga untuk menjaga martabat hakim serta martabat pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Turun tangan di situ meluruskan. Kan tugas Komisi Yudisial menjaga martabat hakim, martabat pengadilan. Turun tangan itu klarifikasi," ujar Abdullah.
Kursi Melayang ke Wajah Ketua PN Jambi, MA Pertanyakan Peran KYFoto: andi saputra

MA pun memberikan konfirmasi terkait kabar akan adanya laporan ke pihak kepolisian setempat pada hari ini. Karena pihak PN Jambi dan pendemo sudah saling memaafkan maka tidak akan ada laporan.

"Tergantung aparat keamanan. Tidak perlu laporan. Polisi tahu kan langsung bertindak sesuai dengan kewajibannya. Di sana sudah ada saling memaafkan," kata Abdullah.

Keributan di PN Tipikor terjadi pada Senin sore. Massa yang datang mempertanyakan kenapa hanya Sekretaris Dewan dan Bendahara DPRD Jambi yang dijadikan terdakwa dalam kasus korupsi Bimtek. Massa menuntut anggota DPRD Jambi juga dijadikan terdakwa.

Massa kemudian membuat keributan di depan meja Pelayanan Informasi/lobi PN. Karena mengganggu jalannya persidangan, pihak PN Jambi menemui massa untuk memberi penjelasan. Namun penjelasan yang diberikan ditolak oleh massa hingga akhirnya terjadilah keributan. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads