Pilkades Serentak di Serang, Polisi: Judi dan Rusuh Pasti Ditindak

Serang - Dalam rangka mengamankan gelaran pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, kepolisian dari Polresta Serang Kota mulai hari ini turun ke tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan gelaran pilkades, yang dilaksanakan pada 26 November nanti, berjalan aman.

Di tingkat Kota Serang, ada 13 desa dari 7 kecamatan yang akan melakukan pilkades secara serentak. Kepolisian bersama Kodim 06/02 Serang, para calon, dan tokoh masyarakat, termasuk ulama, meneken MoU pilkades damai. Termasuk mencegah adanya perjudian dan oknum yang ingin merusak gelaran tersebut.

"Intinya, sebagai bentuk dukungan moril bersama, Pak Dandim turun lapangan memotivasi mereka menjaga stabilitas," kata Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin dalam keterangannya di Kota Serang, Rabu (18/10/2017).

Dimulai hari ini, Komarudin mengatakan sudah mendatangi dua daerah, yaitu Padarincang dan Ciomas. Gelaran ini, menurutnya, akan dilakukan sampai ke tingkat desa untuk memastikan tidak ada oknum tertentu yang memperkeruh gelaran pilkades.

"Jangan mau dipecah-belah oleh oknum yang mencari keuntungan di balik ini semua. Seperti judi, minta masukan ke masyarakat, nggak ada ampun, kita tindak tegas," ujarnya.

Kasat Intelkam AKP Bai Ma'mun menambahkan, kegiatan ini juga untuk mencegah secara langsung kerawanan dan kampanye hitam di tingkat masyarakat paling bawah. Kepolisian juga membentuk grup khusus untuk membantu jika ada warga yang belum memiliki KTP untuk mengikuti gelaran pilkades.

"Itu harus dinyatakan aman, kita dorong polsek, muspika, bukan hanya sekali, minimal deklarasi damai," katanya. (bri/try)