Menhan soal Amunisi SAGL: Itu Bukan Ditahan tapi Dititip

Menhan soal Amunisi SAGL: Itu Bukan Ditahan tapi Dititip

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 18 Okt 2017 19:34 WIB
Menhan Ryamizard Ryacudu (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu membicarakan perkembangan polemik penitipan amunisi senjata Stand-alone Granat Launcher (SAGL) di TNI. Ryamizard menegaskan amunisi itu akan dikembalikan tapi tergantung situasi.

"Bukan ditahan, dititip! Salah. Yang dititip kan pelurunya, senjatanya nggak. Nanti kalau ada apa-apa, diberikan lagi," ujar Ryamizard di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/10/2017).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada, nggak ada. Kalau misalnya situasinya harus menggunakan itu, ya diberikan oleh TNI. Kan disimpan di gudang TNI," imbuh dia.

Lebih lanjut Ryamizard menegaskan sudah ada aturan pengadaan senjata. Namun dia belum mau memerinci aturannya.

"Sudah dibuat. Kita sudah sama-sama membuat bagaimana jelas terang-benderang nggak terjadi ini lagi ya. Nanti kalau sudah selesai, kita kan lagi dibahas ini, diperbarui UU. Bukan diperbarui ya, dipertegas lagi," pungkasnya. (gbr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads