"Bukan tempat ibadah atau masjid yang dibakar," jelas Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (18/10/2017).
Peristiwa pembakaran ini terjadi pada Selasa (17/10/2017) malam sekitar pukul 20.15 WIB. Saat itu, massa berjumlah 100-an orang mendatangi lokasi pembangunan masjid Muhammadiyah di Desa Sangso Kecamatan Samalanga, Bireuen, Aceh. Massa yang datang ini tergabung dalam kelompok yang menolak pembangunan masjid Muhammadiyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat polisi tiba, pelaku melarikan diri. Anggota Polsek Samalanga dibantu personel Koramil 02/Samalanga selanjutnya berusaha memadamkan api.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp 10 juta," jelas Riza.
Tak lama berselang, sekitar pukul 21.30 WIB, Kapolres Bireuen beserta anggota tiba di lokasi dan melakukan penyiraman untuk memadamkan api di puing-puing bangunan. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan kasus ini telah ditangani Polres Bireuen.
"Situasi sampai saat ini telah dapat dikendalikan dan dalam keadaan kondusif," ungkap Riza.
"Kasus ini lebih kurang sudah sejak enam bulan lalu dan telah dilakukan lebih kurang sembilan kali pertemuan untuk upaya penyelesaian baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten," jelas Riza.
(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini