"Mencari dan mengidentifikasi partner yang akan menjadi pendamping saya sebagai bakal calon walikota ada beberapa nama. Insya Allah bulan November lah sudah ada (keputusan)," kata Nurul kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (18/10/2017).
Namun politikus Partai Golkar ini, tidak mau menyebut siapa orang yang berpotensi untuk menjadi pendampingnya dan dari partai mana. "Nanti saja diumumkannya," kata Nurul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan siapa berpartner, kita dengarkan suara rakyat. Kita lakukan survei untuk tahu bakal calon yang paling tinggi surveinya," kata Yahya dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya, Golkar telah mengeluarkan surat keputusan untuk menjagokan Nurul di Pilwalkot Bandung 2018. Beberapa partai pun sudah dipastikan mendukung.
Sejauh ini baru PKS yang mendeklarasikan calonnya yaitu Oded M Danial yang merupakan calon incumbent. PKS tak bisa mengusung sendiri, harus berkoalisi. Sementara Nurul Arifin baru mendapatkan rekomendasi dari Golkar. (aik/tor)











































